Tuesday, May 20, 2025

KERAJAAN LAHSI / LASI

KERAJAAN LAHSI / LASI
setelah surutnya air dan terangkatnya daratan yg sangat luas di kawasan yang sekarang di sebut minangkabau. Tumbuh - tumbuhan mulai bertumbuhan dan menghijau bagai jamrud yg menghijau. Pertumbuhannya sangat pesat dan menjadikannya hutan hujan yg subur.
Sri maharaja diraja memerintahkan pengawal khususnya untuk menebarkan benih benih yg disimpan selama ini.
Berbagai benih pohon tersemaikan dengan cepat.
Beliau juga memerintahkan pembantunya untuk menebarkan benih ikan dan hewan hewan air serta binatang yg hidup di daratan.
Setelah tugas mereka selesai di kawasan gunung marapi, mereka di tugaskan menebarkan benih di kawasan daratan lainnya.
Lambat laun daratan yg di penuhi bijih emas ini telah berubah menjadi ramai oleh flora dan fauna yg beraneka ragam.

Sri maharaja di raja kembali menugaskan puteri Kham In untuk melakukan ritual penguburan bijih2 emas dan logam lainnya dengan memasang bebatuan / artepak  berjenis dorphal di beberapa tempat. Dhorpal ini kemudian di tenggelamkan kedalam tanah yg cukup dalam. Demikianlah setelah pemasangan dhorpal tanah yg semula sering terjadi gempa mulai tenang.
Di kerajaan Lasi, yang menjadi tuan selanjutnya adalah Hera Mong Champo.
Sebagai seorang putri Champa yg memiliki kealhlian kungfu dan silat yg berjuluk SILAT HARIMAU akhirnya mendirikan SEKTE yg berjuluk HARIMAU CHAMPO. para penatua memutuskan kekerabatan dari sang putri di sebut kekerabatan HARIMAU CHAMPO
dari pernikahan sang puteri dengan Sri Maha Raja Diraja melahirkan anak sebanyak 7 orang anak lelaki dan 2 orang anak perempuan.
Ketujuh putera Hera Mong di latih menguasai ilmu silat mereka di atas pepohonan sehingga lambat laun mereka lebih di kenal sebagai 7 manusia Harimau dan 2 orang puterinya di kenal sebagai Dewi sikumbang.
Pada suatu ketika 7 orang putera dari hera mong champo di perintahkan untuk meninjau keadaan Gunung Kerinci oleh Sri Maharaja Diraja.
Adapun nama 7 putera hera mong Champo antara lain :
1. Mong Tunggal
2. Mong kumbang Abu
3. Mong Labai 
4. Mong Balang
5. Mong Limbubu
6. Mong Langit
7. Mong Patuih 
Setelah mereka mengembara menuju gunung Kurinci, mereka jarang kembali ke Marapi. Bahkan terdengar kabar kalau mereka terus bertualang hingga ke Kerajaan Agni dan kerajaan perak ( salaka nagara )

Dan tinggalah Hera mong champo dan dua orang putrinya Sri Kumbang janti dan Dewi Sam Ba 

Dari dua putrinya ini kemudian menurunkan suku Si Kumbang dan Jambak 
Mereka adalah leluhur masyarakat luhak Agam.




No comments:

Post a Comment

SANG ARYA CAKRADARA

CAKRADARA AYAH HAYAM WURUK - RAJA MAJAPAHIT Sri Kertawardhana (atau *Cakradhara*) Adalah ayah dari Hayam Wuruk dan suami dari T...