Sunday, May 18, 2025

KERAJAAN MAEK ( GUNUNG MAHAT )

Kerajaan Mahat ( maek )
Di sebuah istana besar nan megah, berdiri sangat indah di tengah danau besar yg luas.
Istana ini berdiri di sebuah gunung yg bernama Gunung Mahat.

Putri kham in dari kerajaan Bhutan, memimpin disini. 
Saat pertama kali sampai di sini, kerajaan mahat telah ada dan di pimpin oleh seorang tetua agung bernama Tuan mahabasa.

Saat mana suri diraja di utus kesini oleh sri maharaja diraja untuk memeriksa keadaan gunung mahat, beliau tidak menemukan apapun selain keadaan gunung yg terbungkus kabut. Setelah berkeliling suri diraja memutuskan kembali ke pasumayam koto batu. Dan menunggu keputusan dari sri maharaja diraja yg saat itu sedang membangun kandis.
Setelah kepulangan sri maharaja diraja, kemudian di bagilah masing masing wilayah dan puteri Kham in dari kerajaan bhutan memperoleh gunung Mahat sebagai wilayahnya.

Maka pada waktu yg di tentukan puteri Kham in bergerak menuju ke Gunung Mahat ( di baca mahek / maek )
Dan sesampainya di gunung maek, sang puteri menemukan kalau gunung tersebut tidak biasa, keadaan gunung terbungkus dengan lapisan kabut sepiritual yg unik.

Sang putri yg berasal dari dataran tinggi tibet memang memiliki ilmu yang luar biasa, mampu memecahkan beberapa mantra sihir yg telah ada disana.
Begitu terbuka, banyak pasang mata yg memandang sang putri dan rombongan.

Mengetahui keberadaan mahluk lain di balik kabut, sang puteri Kham In berwaspada, begitu juga dengan pengikutnya.
Namun ratusan pasang mata hanya tersenyum dan seorang pemimpinnya kemudian menyapa sang putri dan mengatakan kalau beliaulah yg pertama kali dapat memecahkan selimut kabut rahasia gunung maek. 
Ronbongan putri Kham In di bawa menuju kota raja dan bertemu dengan seorang ratu yg sangat jelita.

Sang Ratu di panggil dengan gelar Sang Hidayu Ratu Bhuwana Dimana sang Ratu seperti sangat mengenal putri Kham in.
Singkat cerita dengan kedatangan putri Kham in, sang Ratu kemudian pada suatu hari meninggalkan istana.
Dan puteri Kham In mulai memimpin dan meluaskan pengaruhnya hingga ke pantai barat dan kawasan pantai timur.

Bumi yg belum stabil menyebabkan banyak terjadi bencana. Putri kemudian memerintahkan orang orang ahlinya untuk memasang beberapa artepak yang dapat menguatkan dan memadatkan tanah.
Artepak di buat sedemikian rupa dan mengambil bahan istana yg telah ada 5000 tahun silam.
Artepak disusun sedemikian rupa dg menggunakan rune rune kuno yg hanya di fahami putri Kham in dan pengawalnya.
Kelak artepak ini di kenal sebagai batu Menhir. Bebatuan yg memiliki fungsi penguat tanah dan sebagai batu penghantar signal ke gunung Marapi sebagai pusat.

No comments:

Post a Comment

SANG ARYA CAKRADARA

CAKRADARA AYAH HAYAM WURUK - RAJA MAJAPAHIT Sri Kertawardhana (atau *Cakradhara*) Adalah ayah dari Hayam Wuruk dan suami dari T...